Baiti Jannati.


Aku bertanya pada saat engkau bentangkan hiasan pertama dinding kamarku "Sebuah Peta Dunia!". EngKau hanya terseyum Bahagia melihat betapa aku menyukainya. lalu aku bertanya "Ini Negara apa..bagaimana rupa meraka..apa mereka main layangan juga?" Engkau malah tertawa..tertawa melihatku yg slalu banyak bertanya. "ada perlu apa jagoan Bunda menanyakan itu semua" engkau balik bertanya kepadaku dgn wajah iseng seolah penuh curiga. "Nanti aku akan kesana Bunda" lalu kau terdiam, murung.. aku pun Heran.

tak percuma kau didik aku dgn kelembutan..kau ajarkan aku cinta..kesabaran dlm menjalAni hidup sperti matahari yg slalu ceria.,terang menyinari memberi tak bertepi. kali ini ingin kuceritakan padamu teman tentang sebuah tempat dari segala apa semuanya bermula..bahkan seorang penjahat terkenal Jack The Rifers juga berasal dari sana. Cerita tentang sebuah sorga Dunia. Sebuah cahaya..yg berdiri oleh Cinta..Cahaya. Tentang sebuah Bangunan Bernama Rumah. Tentang Rumahku Teman. Rumah mungil yg dipenuhi segudang tempat istimewa, bearatapkan dgn Ketulusan..dimana Jendela jendela kacanya adalah bingkai sebuah kesederhanaan. Ada rasa yang tak pernah mati..dimana kenangan beradu diantara mereka. saling bercumbu, bertaut lembut ajarkan aku arti bahagia.

Pada Taman halaman depan..tempat dmn kuhabiskan sore hariku bila kubosan dgn dunia luar. Bosan dgn game dan layang layang. Salah satu tempat yg teramat istimewa, tempat dimana pada sore kita bercengkrama bersama bunga bunga yg satu persatu engkau beri nama. sambil berayun kau ceritakan semua kisah mereka. cerita tentang si mawar merah yg penuh duri ibarat wanita..mereka menggoda,,manis dgn senyumannya, perih dgn durinya..hati-hati, begitu pesanmu. lalu ada pula kisah lucu tentang sibunga matahari yg selalu bangun kesiangan, dia malu pada namanya..karna tak ada matahari di dunia ini yg terlambat pada pagi. dan kisah yg selalu seru tentang bunga2 terompet yg selalu cerewet..diam itu emas..begitu kata melati yg anggun dlm diamnya yg mempesona. aku masih ingat..dengan simak kau slalu bisa membuatku terpukau dgn smua kisah bunga bunga kita pada taman halaman depan. taman kecil dgn ayunan..ayunan berwarna putih, tak jauh dari sebatang pohon bunga kertas..rindang, penuh kesejukan.

Bila kau melangakah masuk kedalam rumahku. Ada ruang tamu yg pada dindingnya berhiaskan potret kehidupan. rentetan gambar bak album kenangan pada moment2 tak terlupakan. disana ada potoku saat Balita yg terkadang aku sendiri tertawa lucu bila melihatnya. tedapat juga poto pertamaku saat mendapatkan juara..poto waktu di sunat dgn sarung kotak2..semua terekam dlm potret potret kehidupan..tersimpan dlm kenangan. ternyata banyak waktu yg telah berlalu..semakin banya kisah, semakin banyak pula lah rindu. terduduk disana ibarat berputar dlm labirin lorong waktu yg memebawaku berputar kemasa lalu..masa dmn setiap detiknya adalah anugrah..rasa sukur yg akan slalu kubuncahkan atas semua itu.

Ada beberapa kamar dlm rumahku, salah satunya adalah kamarku. sebuah kamar yg pada pintunya tertempel potoku dgn pose galak bak penjaga pintu. sampai skarng aku pun tak habis pikir knpa punya ide sperti itu..konyol. ruangannya slalu rapi dgn seprai bersih dan wangi. pada pojok dekat jendela terdapat sebuah meja dmn surat cinta pertamaku kugoreskan untuk si dia, "Kirana Binti Hawa" sebuah makhluk bernama wanita. banyak kata yg telah kuhamburkan diatasnya..dia mendidikku betapa hebat pengaruh sebuah tulisan, tajamnya lebih dahsyat dari pada samurai panjang. kutebas jantungnya, kutikam jiwanya. bahkan..dgn pena bisa hancur sebuah negara.

Bila bercerita tentang ruang makan, tak akan ada habisnya. terlalu banyak kisah disana. tempat dmn tersajikan nikmatnya masakan bunda. seru nya saat buka puasa dgn menu-menu yg disuguhkan penuh cinta. sungguh hebat seoarang wanita, dari tangannya tercipta hal hal yg luar biasa. sentuhannya adalah keajaiban..keindahan yg istimewa. semua makanan kesukaanku terlahir dari sana. jenis jenis kue manis dan agar agar yg nikmat adalah hasil olahannya. tak cukup kata..mereka itu adalah anugrah..bukti nyata betapa indah sang pencipta.

Namun seperti janji takdir padaku. kuharus melangkah jauh..meningglkan semua kenyamanan yg ada dlm lindunganmu. kini ku jauh dari harummu dikala pagi, dan hampir lupa pada sejuk yg kau tawarkan dikala senja menyinari taman bunga warna warni. Tak terbilang mimpi mimpi yg selalu membawaku padamu. Penggalan kisah yg bersahut sahutan Seakan memanaggilku dari balik tembok kerinduan. Engkau adalah keramat, Tempat dmn semua hal bisa terasa jadi nikmat. Dimana kedamian adalah janji yg kau tawarkan, dan pelukan hangatmu Adalah kesetiaan yg akan selalu menyambutku kapanpun aku mau.Tak ada ragu, Kau kan tetap seprti itu..Waktu tak pernah mampu merubahmu. Seperti Hujan, sperti gugusan Bintang..kau adalah cerita kesukaan setiap ank manusia. penghibur lara bagi mereka yg jauh darimu..seperti aku. kisahmu telah kutanam ditempat tempat terjauh bilangan dunia. kututurkan pada mereka musyafir penjelajah waktu,pengembara dari timur jauh. bahkan kutuliskan tentangmu pada sebuah syair lagu..pada puisi puisiku..pada setiap senyum akanmu yg beujung pada rindu.

Saat ini pun aku jauh darimu. tak terbilang kilometer jarak antara kau dan aku. bila bertanya tentang definismu..tak cukup waktu untuk paparkan smua itu. setiap orang yg ku temui punya jawaban masing2 tentangmu. dengan senyum menarawang meraka akan mengenangmu. lalu sesaat stelah itu, berat lah hela napasnya, mungkin pula akan menitik air mata..bahagia harunya, mengenangmu yg hakekatnya adalah sorga. sorga dunia..tempat dimana semua hal bermula. tempat berkumpulnya org-org tercinta. suatu tempat yg mengajarkan kasih dan tulusnya sebuah rasa. Tempat ternyaman yg pernah ada. tempat dimana Saat ku jatuh sakit aku ingin berada disana..Saat bahagia pun aku slalu ada disana. Tempat aku tumbuh besar mengenal dunia. Tempat dimana pada dinding kamarku tertempel sebuah Peta Dunia. Tempat dimana ada Bunda..Dunia dan Alam semestaku..
"Baiti Jannati..kau sellau dihati..sejauh mana pun aku pergi"

seperti lautan
sperti langit..sperti alam smesta.
dan sperti cinta...Tak berujung Tak bertepi.

(Satu lagi dari Hati. By: didi Ab)

Komentar

Postingan Populer