Adakah Engkau Mengira.

Kini engkau menua. Dulu kau begitu cantik jelita. Kini kau termakan usia. Luput dari segala muda. Termakan oleh waktu yang mengikis kulit-kulit renta. Seperti tak mengenal dirimu lagi yang dulu bila tersenyum getarkan hati semua pria. Tak seperti engkau yang selalu dipuja semua mata yang menyapa. Rupanya semua telah kalah oleh usia. Tunduk kaku pada waktu yang berkuasa. Adakah engkau mengira ini akan menghampiri dirimu yang manja? Mungkin tak terpkir dalam mimpimu kerut-kerutan itu akan datang juga. lalu membuatmu kecewa saat kau berkaca. Dan kau pun berbalik mengata, kecewa..

Dulu kau betah berjam-jam bercengkrama dengn nya. Sambil kau sisir rambut panjangmu yang memmpesona, kau tersenyum berderak decak kagum pada bias yang fana. Kini engkau seperti tak menyukainya. Berdebu kusam bagai teracuhkan, kaca rias yang engkau kucilkan..kini terdiam tak disentuh tak dihiraukan.

Adakah engkau mengira? Adakah engkau menyangka? Adakah engaku percaya? Semua itu akan tiba..tepat pada waktunya..
Mungkin kini, semua terlihat masi biasa. Terlihat seperti sama saja. Dan terasa masih Sempurna..
Jangan pernah kau lupa.. Waktu itu seperti kedipan mata. Berkedip tanpa terasa. Berlalu tanpa kau sangka.

Lalu.. Apa harus kecawa? Apa harus tersiksa menantikannya? Atau harus siaga agar tak menimpa?
jawablah duhai muda cantik jelita..
Tersenyumlah dengan yakin kau akan tetap menawan dihari tua.
Tak usah kau ragu akan kah si Dia tetap memuja.
Yakinlah dia akan setia dan tetap berkata.. "Kau tetap cantik seperti kali pertama kita berjumpa"
Semoga kau dapatkan cinta, Kau dpatkan seperti dia..
Dia yang hanya menatapmu dari rupa dengan mata..mungkin engkau akan bernasip serupa kaca.
Berdebu kusam bagai teracuhkan, kaca rias yang terkucilkan.. Terdiam tak disentuh tak dihiraukan.

Didalam kehidupan wanita, ada saat dimana dia harus cantik agar dicintai. Lalu ada pula dimana dia harus dicintai agar tetap cantik. Bijaklah dalam memilih dia.. Duhai muda cantik jelita. Memilih dia yang akan menempatkanmu serupa apa. Permata atau serupa kaca. Sempurna.. Keindahan yang serupa. Dengan dicintai sesungguhnya engkau telah sempurna. Sempurna serupa permata yang tak usang termakan usia.

Duhai muda cantik jelita
Adakah engkau mengira? Adakah engkau menyangka? Adakah engkau percaya?
Semua itu akan tiba.. Tepat pada waktunya..
"cantik itu hanya sebatas kulit, tipis dan rapuh. Rentan pada waktu. Jangan kau lupa itu."
                                                 (satu lagi dari hati. by:Didi Ab.)