Antara Safa dan Marwa.


indahnya cinta seperti pelangi tujuh rupa yang terbias ditaman tujuh warna. Petikan dawai dan iringan nadanya hanyalah pengantar saja. Keindahan nya sejatinya seperti kidung surgawi yang dimainkan para Arsyi ar-Rabbani. Seperti cinta.. seperti dunia. Banyak rupanya..banyak sekali namanya. dia bahasa dunia yg terangkum dalam satu isyarat kata yg bisa dimengerti semua bahasa. Mereka menyebutnya "Love.. Liefde.. Pyara.. Amore.. L'amour.. cinta" Tapi aku lebih suka menyebutnya Pelangi. Warna warni penuh arti. Warna warni kehidupan ini.

berbicara tentang cinta tak ubahnya berbicara tentang Dunia dan alam semesta. didalamnya terangkum sebuah sejarah, budaya dan pergolakan sebuah bangsa. Mulai dari penghancuran kota Roma, hingga pertikaian berdarah Ken Arok yang serakah. Cinta.. Bahasa klasik yang telah hadir sedari zaman purba hingga nanti Dunia ini menua. Soalan nya bukan hanya seputar air mata dan rayuan pulau kelapa. Jauh lebih unik..jauh lebih Rumit. Bahkan Einsten makin botak dibuatnya. Dia tak sebatas kata-kata atau ungkapan kemunafikan belaka. Dia lebih murni dari air kehidupan yang paling suci..dialah akar dari kehidupan ini. Teristimewa dari segala bentuk rasa yang membaur dan meledak dalam hatimu. sebab dia unik..sebab dia sederhana..sebab dialah segalanya..sebab dialah dunia ini tercipta. Dan, sebab dia pula lah engkau terlahir ke dunia.

dia penuh liku..seperti hidup yg selalu mengejutkanmu. dia indah..seperti dunia ciptaan Allah. dia banyak makna juga banyak nama seperti banyaknya bahasa, namun dari itu semua tetap dia itu satu. Bermakna tunggal bahasa universal. Bahasa Hati Bahasa Ilahi Robbi. _Somebody for Someone_ itu sudah ditakdirkan saat engkau berada dalam kandungan. Sebab engaku terlahir untuk suatu alasan. Engkau dibekali untuk sebuah pertemuan. Luar biasa Romantic bukan? Kalian saling mencari dan saling menanti diluasnya belantara muka bumi hingga kelak dipertemukan. Dipertemukan dlm satu waktu, waktu terbaik dlm hidupmu. Bila engkau belum dipertemukan..itu sebab mungkin belum ada kesiapan. ada hal-hal lain yg perlu engkau benahi..perbaiki, belajar tuk lebih memahami. Bukan kah semua indah pada waktunya? Seperti bunga yang merekah tepat pada musim semi..indahnya sesempurna pelangi.

seperti kini engkau masih sendiri.. Tak menemukan cinta diantara sejuta wanita..cantik jelita. Tak menggetarkan hatimu diantara sejuta lelaki..gagah perwira. Mungkin waktu masih ingin memaksamu untuk terus langkahkan kaki. Mencari belahan hati yang juga tengah duduk menanti. seperti Romeo..seperti juliet. Seperti cinta..seperti pelangi..akan selalu abadi. Pencarian dan penantian hanyalah bumbu penyedap dari sebuah proses pertemuan yang telah ditakdirkan. Seperti saat kali pertama Adam dan Hawa diturunkan ke bumi, terpisah antara safa dan marwa..lalu dipertemukan kembali. Aku tau..Engkau menungguku tuk menemukanmu. Kirana Binti Hawa..Cahaya yg memberi terang pada lilin kehidupanku.
(satu lagi dari hati. By didi Ab)

Komentar

Postingan Populer