Riwayatmu kini..


Riwayatmu kini..terhantam selembar surat, Bernomor, Berjudul IMBB..dihantam hingga blangsatan tertinggal debu tertimbun pilu. kau tak dianggap..sebab mereka yg mengaku putra pertiwi berpendidiikan tinggi menganggapmu hanyalah sampah rongsokan peningalan nenek moyangku..tak bermutu!!. kiranya kau cukup hanya jadi dongengan masa lalu. diceritakan dari mulut ke mulut hinga kelak hiLang tertiup sang waktu. seperti kisah Nusantara Sakti yg perlahan tak lagi punya bukti..hilang lekang menusuk tajam terdiam diselangkangan. Rendah benar kau buat tipu tipu demi kepentinganmu yg tak bermutu. Dia yang jadi saksi kelhairanmu..kelahiran bapakmu, kelahiran bangsamu..tempat engkau tenggelam dalam poya poya pestaporamu..itu pun kau tak peduli. kadang itu semua membuatku bertanya.."apa yg ada dlm isi otakmu..masih kah ada malu..Malu pada yg memberi engkau jiwa".

Mari kita duduk dibawah pohon rindang yg terlihat sejuk itu. kuberi engkAu secagkir kopi kesukaanmu. Kopi beraroma kekuasaan bercita rasa tinggi Ketamakan. Bila kau teguk, terpuaskanlah segala keserakahan..nikmat bukan? Aku tau..kau menyukai itu. hirup lah perlahan lahan bau nikmat kesengsaraan. Tak usah kau cicipi pahitnya kopi..sebab kami putra putri penerus bangsa ini yg akan merasai pahitnya tak punya jati diri..dicerca dicaci dan diludahi saat kami mangaku bangsa perkasa Jaya Nusantara. Kami akan dilempari saat berkata Majapahit adalah leluhur kami. Dan kami akan lebih malu lagi saat berkata bahwa kami yg merebut dan mencapai kemerdekaan kami sendiri dari tangan2 Penjajah dengan angkat senjata jual darah dan air mata. Semua itu akan jadi kosong. semua itu akan jadi bohong. semua itu berubah jadi omong kosong..sebab semua itu tinggal debu yg telah menyatu dgn agungnya sejarah leluhurku.

Apa perlu kau kuajari tentang sejarah yg dulu pernah kau ajarkan padaku? Bukankah dibuku bukumu itu kau sebutkan betapa habatnya Jenderal Sudirman dlm taktik gerilyanya. Ataukah kuingatkan kembali padamu betapa gagah Gadjah Mada hingga mampu menyatukan Nusantara dan disegani diseantero Asia? Ahh, tak usah..kau akan malu, sebab kau adalah guru. lebih paham dari padaku tentang soalaN itu.. Tapi sayang, otakmu kamu taruh dikantongmu..kadang kadang kau selipkan diselangkanganmu.

Mungkin kah kita akan sejalan dlm sepemikiran..berdamai dalam kesepakatan, atau kah mungkin kita terus akan bersiteru hingga otakmu kau kembalikan dlm kesadaran. Sejauh ini yg kutangkap kau selalu menipu. Berpura pura Tak tau sperti kura2 dlm perahu. Rasanya ingin kulubangi perahu itu lalu kau kutenggelamkan bersama bongkahan bongkahan bangunan Bersejarah yg telah kau hancurkan. Sadarlah..kau tak hidup hanya untuk hari ini..disana mananti penerus2mu yg butuh Sejarah untuk kelak Berpijak lebih kuat dihari depan. Sadarlah..kau adalah bagian dari peradaban sebuah bangsa..tanpa Peninggalan Budaya apa kita pantas dianggap bangsa yg beradap. Dan Sadarkah..engkau telah meghancurkan jati dirimu sendiri..jati diri bangsa ini. Mari kita pertanyakan pada lembaran lembaran surat yg pernah kautanda tagani..masi kurang puas? Mari kita tanyakan pada hantu hantu pendiri bangsa ini.

Jangan kau tanyakan sampai kapan kami akan bertahan..sebab itu sama saja sperti mengencingi dirimu sendiri. Bodoh..sebodoh wajahmu saat tersenyum puas melihat bangunan bangunan bersejarah bangsamu dihancurkan. Kami tidak akan lelah hanya karna kegagalan dlm mempertahankan Banguan bersejarah yg telah berstatus terpidana hukuman mati. Semua itu akan jadi catatan sejarah yg kelak menenggelamkanmu kedalam neraka. Itu pu jika kau masih percaya.

"sampai berapa lama engkau akan bertahan..sedang alat berat tengah bersiap menghantammu dari depan."

Engkau Pemuda..putra putri Ibu Pertiwi.. Adakah engkau Resah? Jangan hanya diam saat sejarah bangsamu dikangkangi..diperkosa tanpa ampun bak perawan disarang penyamun. Adakah Engkau Peduli? Tanyakan..Tanyakan pada Nenek Moyangmu..Tanyakan pada Pendiri Pendiri Bangsamu..Kepada Para Pahlawanmu, JIKA PUN ITU KAU MASIH RAGU.
(satu lagi dari hati By:Didi Ab)

Bangunan di atas adalah Bagunan Eks Mess AU di Kawasan Cagar Budaya Jetis Yogyakarta, didirikan pada abad ke 19, dieksekusi guna pembangunan Hotel POP YOGYAKARTA berlantai EmpaT. Hanya dgn selembar surat bernomor: 0155/JT/2011- 0948/01 tertanggal 17/02/2011 Segera kau akan dibinasakan bersama dgn semua kisahmu yg menjadi saksi bisu pergerakan bangsaku. R.I.P. Bila kelak kau merindukan agungnya sejarah pergolakan bangsamu..tataplah poto ini, mugkin bisa jd sekedar pengobat rindu Sekaligus penusuk hati..mungkin dgn begitu kita akan membuka Mata, Pikiran, Dan Hati.

Komentar

Postingan Populer