Diantara Tenda dan Antrian Mandi Pagi (JSC 2012 Part#1)


#kita tak pernah berjanji bertemu dalam kata-kata, namun takdir mempertemukan kita.

pagi yang tak pernah terduga. silaunya mentari cukup cerah untuk melangkah dengan senyum ceria sembari menikmati kesujukan tropis disepanjang lembah UGM. Ada kicau burung yang seperti biasa menyambut riang bila melangkah dinatara pohon rindang rumah mereka. sedikit berbeda, tujuan hari ini bukanlah gedung C FIB, namun STIPRAM dekat ambarukmo Plaza. "ada apa disana?" begitulah pertanyaan seorang teman dipagi yang cerah kala itu. semuanya terasa sempurna.. bahkan para pejalan kaki disepanjang lembah UGM bagai terlihat ramah dengan senyuman akrab menyapa. yah.. benar-benar pagi yang tak terduga.

Transjogja jadi pilihan tepat untuk melaju ke STIPRAM di ambarukmo sana. tidak jauh sebenarnya, dan Transjogja cukup nyaman untuk ukuran sepagi ini tanpa perlu antri terlalu lama dan berdesak-desakan dengan penumpang lainnya. ini hari jumat, tepat pada pukul 7 pagi lewat sedikit. pada waktu seperti ini biasanya saya melaju ke ruang kelas pascasarjana dan menemui Mr. Ruben smith dari Rijwik Institute Amsterdam, namun demi JSC saya memohon ijin untuk meliburkan diri dengan alasan super mantab "temanya cukup menarik.. tentang kebudayaan".

keringat yang bercucruan cukup mengganggu. bukan karena grogi melihat begitu banyak peserta yang telah tiba dari berbagai kota yang memadati setiap sudut emperan STIPRAM, namun matahari pagi ini teramat begitu bersemangat hingga hawa panasnya begitu membludak. sembari ngelap keringat seperti atlet maraton habis lari 100 Km, prosesi daftar ulang pun berjalan cukup heboh dan Hot. "kaosnya bisa ditukar ga mbk?" sembari membayangkan Hip Hoper dengan style kedodoran, aku tersenyum. dan kaos ternyata tidak bisa ditukar. "Ukuran XL? Hmm, its oke.. enjoy aja lah". secara resmi waktu dalam penantian keberangkatan pun dimulai setelah semua properti kelengkapan acara diserahkan oleh panitia. dengan duduk pada satu sudut di emperan depan ruang kuliah STIPRAM pembauran pun dimulai dengan senyum sapa dan jabat tangan "Hai".

tak terbayang akan seperti apa nantinya. apakah membosankan, atau cukup mengasikkan? pertanyaan itu cukup menyibukkan pikiran sepanjang perjalanan menuju prambanan. transportasi yang cukup nyaman cukup mendukung untuk mulai menduga-duga seperti apa kira-kira acara tiga hari kedepan. namun tiba-tiba lamunan itu buyar. ada suara berat yang menyapa dengan ramah "dari mana?"

semua kenangan itu masih terasa. pagi yang cerah di Jumat ceria terasa bagai tiga detik lalu. dan sepertinya ia enggan beranjak dan menyapa realita. "Hei..week up!". kembali ke rutinitas, kembali ke dunia nyata dengan tugas-tugas dan segudang peper ilmiah yang menunggu tuk dijamah. tapi.. semua kenangan  itu masih terasa. pagi yang cerah di Jumat ceria terasa bagai tiga detik yang lalu. begitulah kiranya.. selalu ada kisah dalam pertemuan, selalu ada indah diantara awal sebelum bertemu akhir, dan Pertemuan tak pernah lepas dari perpisahan yang kerap bermain dalam melodi sendu. tapi sepertinya kali ini tidak, rupa-rupanya ada nada nada riang yang menggema..seperti senyum yang terus mengembang dalam setiap ingatan akan kenangan pada suatu kebersamaan yang menyenangkan. satu rasa yang indah yang lalu akan diingat sebagai kenangan di hari kita kembali tertawa bersama.. mungkin lusa, esok atau dihari tua.

Hei.. !! kau yang pernah tertwa riang bersamaku..jabat erat tanganku, agar kuingatkan kau tentang kisah kita dimalam yang dingin sembari bercerita menatap Prambanan berhias bintang dikabut malam. rangkul pundakku dengan segala gelak tawa yang kita punya agar aku tuturkan satu cerita yang belum sempat kita perbincangkan pada malam-malam sebelum beranjak ke dunia mimpi. sebuah kisah hidup yang rupanya baru akan dimulai. Akhir dari sebuah kebersamaan yang ternyata adalah awal sebuah kebersamaan lain yang mungkin lebih panjang dari sekedar jumat sabtu minggu. yah.. kau akan terkejut dengan ekspresimu yg rada alay. dia wanita yang tidak pernah kita puja dalam setiap perbincangan saat menunggu antrian panjang mandi pagi di kabut Prambanan. tenanglah kawan... aku berjanji, akan kuceritakan nanti. mungkin bukan dalam antrian mandi pagi, namun dalam perbicangan saat kau dan aku berada di puncak dunia, setelah kita lelah menadaki Himalaya dan menertawakan dunia.

Hei.. !! kau ingat malam panas ditenda yang sempit itu? bertiga kita tertidur pulas walau bagai dalam sauna, hmm.. luar biasa. Rasa-rasanya kebersamaan itu membuat segalanya lebih nyaman dari Wisma KBRI saat aku berada di Tokyo tahun kemarin. bahkan gerahnya hampir membuat basah kuyup sekujur tubuh. mimpii-mpmpi terindah pun mengalun dalam tenda 2 x 2. bukan bermimpi bertemu roro jongrang yang cantaik jelita, namun bertemu dengan orang-orang yang luar biasa. ceria, sedikit gila, gokil-gokil luar biasa.. dan tentu bermimpi bertemu dengan si dia, pemilik senyum terindah seantrian panjang mandi pagi JSC 2012 "aduhai...senyummu semarakkan mandi pagiku".

"Harmony in Diversity" kata yang tepat untuk menggambarkan kita.. Kau dan Aku, dia dan mereka. keberagaman dalam perbedaan yang ternyata membuat kita sempurna. Dalam keberagaman yang ada, kita bagai satu lingkaran utuh yang menyatu. Dalam segala bentuk latar belakang Budaya yang penuh warna Dan rupa, kita bagai pelangi ditaman bunga warna-warni.. berbadu membentuk sebuah keindahan abadi.

kenang-kenanglah.. setelah kita cukup muak melihat kekacauan yang mengatasnamakan perbedaan, Java Summer Camp akan mengingatkanmu kembali betapa indahnya perbedaan..dan apalah artinya pelangi bila hanya dihiasi satu warna.. persis seperti katamu "mungkin hidup di dunia ini akan teramat membosankan kawan". Harmony in Diversity.. akan selalu tertanam dalam hati, membentuk lingkar pelangi...

kenang kenanglah sejauh kaki kita kan melangkah.

kita tak pernah berjanji bertemu dalam kata-kata, namun takdir mempertemukan kita.
untukmu.. dikau teman-temanku, dan teruntuk lagi padamu, dikau pemilik senyum terindah.
kita tak pernah berjanji bertemu, namun kini kita telah dipertemukan.
seperti lingkar pelangi yang mempertemukan langit dan bumi.
Bersambung..  JSC Part#2 (Hei-hei Siapa Dia).
                                                                             By; Didi Ab


Komentar

Postingan Populer