Dengan Genggamanku..


Dengan genggamanku..kuberikan dunia untukmu.
Bersama senyumanku..kutawarkan kedamain dihatimu.
Dalam pelukanku..kupastikan aku milikmu.
Namun..adakah kau percaya dengan semua itu?
Bukankah kemunafikan adalah aku.
Dan kamu…
Fans panatic dari semua itu.

Ini cerita melulu soal cinta. Nyatanya sebuah realita. Gambaran derita panjang tentang kisah anak manusia. Melulu karna cinta. Aku yakin, semua pernah merasakan hal yang serupa. Menangis karna hal yang sama.Dan tentu saja..banyak juga yang tertawa bahgia karnanya. Cerita ini sedikit berbeda. Ini bukan cinta biasa..seperti layaknya romoe dan Juliet atau tukimin dan tukiyem yang jatuh cinta pada pandangan pertama, lalu rela mati karna cinta.

Banyak orang yang berkata, ini cerita cengeng bagai dalam dongeng. Terserah kamu sajalah..aku hanya ingin menyuarakan isi dalam hati. Ini bukan diskusi atau debat kusir tentang panjangnya sebuah misteri. Jadi..cukup dengarkan, lalu renungi.

Mendekatlah padaku, hei anak cucu adam. Duduklah yang manis,..agar kututurkan cerita ini sebagai dongeng pengantar tidurmu. Layaknya sebuah dongeng negri antah berantah, Semua bermula saat sang pangeran bertemu dengan bidadari pujaan hati. Pertemuan berawal lewat sebuah layanan internet. Singkat cerita..komunikasipun mengalir deras layaknya sungai musim hujan. Sang pangeran yang tak hoby internetan, ahirnya jadi anak nongkrong warnet pojok ujung jalan. Jadwal chating pun diatur sedemikian rupa. Tiga kali sehari..pagi siang dan malam hari. Saran terbaik yang mereka dapat dari sang dokter cinta. Obrolan panjang saat chating, itu sudah pasti. Topic yang beraneka ragam jadi bahan perbincangan. Tapi yang jelas, sinetron jadi bahan obrolan wajib. Maklum, keduanya banyak menghabiskan waktu nongkrong depan Tv nonton sinetron. Isi dalam otak, hanya seputar sinetron. Tingkah laku juga meniru seperti dalam sinetron. Alhasil basa basi, bulshit, kebohongan, kemunafikan dan tetetbengek lainnya mereka lontarkan dengan santi lalu menelannya bulat bulat.

Dari chating turun ke hati, lalu mereka pun mengikat janji untuk selalu saling mencintai. Ibarat kapal menuju dermaga, banyak badai yang menghadang. Begitu juga dengan hubungan sang pangeran dan tuan putri. Cinta jarak jauh sungguh menyakitkan bagi ke duanya. Hubungan tanpa tatap muka bahkan blum mengenal wajah bukan soalan bagi mereka. Tetap cinta kedua nya begitu bergelora. Mimpi dan angan bertebaran hiasi mereka punya hubungan. Mobil mewah rumah megah janji yang ditawarkan. Demi masa depan pasti, sang pangeran berjuang menggapai mimpi. Bekerja keras demi emas berlian yang kan dipersembahkan pada sang putri. Lama sudah waktu berlalu, namun mereka tak kunjung bertemu. Lalu pada ahirnya, keberanian muncul dihati sang pangeran untuk melihat wajah cantik putri impian.

Bercampur hasrat dan nafsu. Sang pangeran ingin bertemu dengan alasan rindu. Dichating yang ke tigaratus ribu ia mengutarakan hal itu kepada sang putri.
“Rasa rindu pun sudah begitu dalam..wahai cintaku sambut aku dengan senyum manismu.”tulisnya dengan pasti.
Dengan bermodal hasil keringatkerja lembur dipabrik tahu, sang pangeran berlari melepas rindu. Kabar pun telah tersebar. Pangeran tampan yang kaya raya akan berkunjung ke istana sang putri.

Malam mingggu menyapa, saatnya habiskan malam bersama sang belahan jiwa. Dalam hati, berharap sang bidadari menyambut dengan senyuman manisnya. Dandanan sang pangeran sudah begitu rapi. Tubuh harum dibalut dengan farfum pembarian sang bidadari.
“Aku senang melakukan hal-hal yang membuat dia bahagia. Itu mungkin pertanda betapa aku mencintainya” ucap sang pangeran dalam hati.

Tanpa telphon atau sms dahulu, sang pangeran langsung melangkah menuju istana sang putri jelita cantik pintar kaya raya. Dalam istana megahnya, mungkin kini dia tengah duduk menunggu. Hati sang pangeran sudah tak sabar ingin segera cepat bertemu. Malam terang, dengan bintang bertaburan senyuman. langkah kecilnya berlari pada atas teretoar. Yah..sang pangeran sudah hapal benar dengan jalanan yang dia tempuh itu. Walau masih beberapa hari, namun dia sudah banyak tau soal daerah sini. Maklum..jauh2 hari sebelum kunjungan sang pangeran..sang putri telah membuatkan peta menuju istana megahnya. Sedemikian detailnya, hingga setiap inci comberan pun tercatat dengan pasti.

Komentar

Postingan Populer